Pembukaan Program Studi S-1 Seni Karawitan pada ASKI Padangpanjang  berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor.348/DIKTI/Kep/1998 tentang Pembuakaan Program Studi S-1 Seni Karawitan   dan Program Studi S-1 Seni tari Pada ASKI Padangpanjang, tanggal 24 September 1998.

VISI

• Program Studi Seni Karawitan Unggul Dalam Kreativitas dan Pengkajian Bidang Seni  Rumpun Melayu Tahun 2030

MISI

Misi yang diemban untuk mewujudkan visi yang sudah ditetapkan oleh Prodi Seni Karawitan adalah sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berpola ilmiah pada seni rumpun Melayu untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mandiri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas bangsa.
2. Menyelenggarakan penelitian bagi pengembangan keilmuan bidang musik (karawitan) dan seni budaya Melayu Nusantara.
3. Melakukan pendokumentasian musik Melayu Nusanatara dan menginovasikannya dalam bentuk karya-karya musik baru.
4. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam ruang lingkup seni musik dan budaya Melayu Nusantara.
5. Melaksanakan program  kreatifitas musik untuk penguatan keseniman bidang seni rumpun Melayu Nusantara.

Tujuan

1. Mewujudkan budaya akademis yang kondusif melalui sistem pendidikan yang bermutu, transparan, dan bertanggung jawab.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan kreatifitas untuk kepentingan masyarakat.
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang senimelayu yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
4. Mewujudkan sistem pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
5. Mewujudkan karya seni musik karawitan rumpun melayu secara kreatif dan inovatif.
6. Menghasilkan lulusan yang peka terhadap perubahan yang terjadi dalam bidang seni musik rumpun melayu.
7. Terciptanya kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat     

   Sasaran

   1. Peningkatan proses belajar dan mengajar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
   2. Peningkatan kualitas staf akademik.
   3. Peningkatan aktualitas input, soft skill dan daya saing mahasiswa.
   4. Menjadi pusat riset kajian Melayu Nusantara yag bereputasi baik tingkat nasinal maupun Internasional.
   5. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dan publikasi serta perolehan HaKI.
   6. Peningkatan jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
   7. Peningkatan kualitas jaringan dan sistem ICT.
   8. Peningkatan pembiayaan pembelajaran program studi karawitan